Tak sedikit yang percaya mitos kacang dan cokelat menyebabkan jerawat. Wah, padahal Lebaran nanti kedua makanan ini sering dihidangkan saat bersilaturahmi. Bagaimana ini?
Sebenarnya belum ada penelitian yang membuktikan mengonsumsi kacang dan cokelat, juga makanan pedas bisa menyebabkan jerawat. Karena penyebab jerawat adalah meningkatnya kadar minyak dan adanya sumbatan pori-pori. Selain kurang menjaga kebersihan kulit, penggunaan kosmetik yang menyumbat pori juga bisa membuat jerawat timbul.
Agar jerawat tidak sampai mengganggu penampilan, Anda bisa mencegahnya. Caranya dengan menghindari konsumsi buah-buahan dari golongan sitrus (jeruk) dan makanan tinggi yodium seperti udang, kerang, dan cumi-cumi. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial yang berasal dari biji-bijian.
Stres dan kurang tidur juga bisa membuat jerawat muncul, lho. Bila kita kurang tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon seperti DHEA yang akan membuat jerawat semakin parah.
Jadi, silakan saja mengonsumsi kacang atau cokelat, selama tidak berlebihan. Semoga si jerawat takkan muncul.
Sebenarnya belum ada penelitian yang membuktikan mengonsumsi kacang dan cokelat, juga makanan pedas bisa menyebabkan jerawat. Karena penyebab jerawat adalah meningkatnya kadar minyak dan adanya sumbatan pori-pori. Selain kurang menjaga kebersihan kulit, penggunaan kosmetik yang menyumbat pori juga bisa membuat jerawat timbul.
Agar jerawat tidak sampai mengganggu penampilan, Anda bisa mencegahnya. Caranya dengan menghindari konsumsi buah-buahan dari golongan sitrus (jeruk) dan makanan tinggi yodium seperti udang, kerang, dan cumi-cumi. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial yang berasal dari biji-bijian.
Stres dan kurang tidur juga bisa membuat jerawat muncul, lho. Bila kita kurang tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon seperti DHEA yang akan membuat jerawat semakin parah.
Jadi, silakan saja mengonsumsi kacang atau cokelat, selama tidak berlebihan. Semoga si jerawat takkan muncul.