Banyak perasaan-perasaan negatif yang dapat mengganggu kita di kantor. Tapi yang paling umum terjadi dan kerap harus dihadapi adalah perasaan iri hati. Kebanyakan para profesional mempunyai perasaan iri dan juga merasakan orang lain iri terhadapnya. Di bawah ini ada beberapa tips untuk menghadapi rasa iri teman sekantor terhadap Anda:
1. Pusatkan perhatian sebagai anggota tim
Seringkali kita bekerja keras untuk mendapatkan promosi, tugas khusus, atau pujian dari atasan yang membuat kita sampai lupa pada sekeliling. Namun, jangan lupa untuk lebih memperhatikan teman sekerja. Misalnya, pada waktu rapat tim kerja, gunakan kata-kata, "kami" bukan "saya", buat daftar nama-nama teman sekerja untuk melakukan proyek besar.
2. Beritahu atasan
Tidak ada peraturan yang menyebutkan bahwa Anda harus mengerjakan semua tugas sendirian. Bila Anda merasa tidak nyaman karena sikap iri hati dari teman sekantor, bicarakan dengan atasan. Tak perlu dengan sikap mengadu apalagi memperbesar masalah, cukup ceritakan apa adanya.
3. Hindari gosip
Teman sekerja yang iri biasanya hanya mencetuskan dan menggosipkan pegawai yang membuat mereka terancam. Apa pun yang Anda lakukan, jangan tergoda untuk terbawa arus negatif. Bila mendengar gosip miring mengenai Anda atau rekan lainnya, hindari saja. Bila tidak, teman-teman sekantor akan memerhatikan dan menyadari bahwa bila ada gosip, pasti datangnya dari orang yang sama. Yang lebih parah bila orang tersebut adalah Anda.
4. Catat situasi membahayakan
Beberapa teman yang jahat mencoba melakukan sabotase terhadap salah satu teman yang sukses. Bila Anda yang dicemburui, perhatikan diri Anda. Catat hal-hal yang membahayakan yang diucapkan mengenai diri Anda dan pastikan Anda punya bukti untuk menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Mudah-mudahan atasan Anda cukup bijak dan pandai untuk menyadari gosip tersebut tidak benar pada waktu dia mendengarnya. Bila tidak, Anda akan berada dalam bahaya.
5. Pertahankan sikap profesional
Bila perasaan iri menyakiti hati Anda, yang paling baik dilakukan adalah menghadapinya secara profesional dan tetap melakukan pekerjaan Anda sebaik-baiknya. Hal ini berarti mencoba untuk tidak memberi komentar yang kasar dan tidak melakukan pembalasan. Bila teman sekantor iri dengan sukses yang Anda raih, tunjukkan kepada mereka mengapa Anda bisa sukses. Berikan contoh bahwa profesionalisme di kantor adalah cara nyata untuk mencapai sukses.
1. Pusatkan perhatian sebagai anggota tim
Seringkali kita bekerja keras untuk mendapatkan promosi, tugas khusus, atau pujian dari atasan yang membuat kita sampai lupa pada sekeliling. Namun, jangan lupa untuk lebih memperhatikan teman sekerja. Misalnya, pada waktu rapat tim kerja, gunakan kata-kata, "kami" bukan "saya", buat daftar nama-nama teman sekerja untuk melakukan proyek besar.
2. Beritahu atasan
Tidak ada peraturan yang menyebutkan bahwa Anda harus mengerjakan semua tugas sendirian. Bila Anda merasa tidak nyaman karena sikap iri hati dari teman sekantor, bicarakan dengan atasan. Tak perlu dengan sikap mengadu apalagi memperbesar masalah, cukup ceritakan apa adanya.
3. Hindari gosip
Teman sekerja yang iri biasanya hanya mencetuskan dan menggosipkan pegawai yang membuat mereka terancam. Apa pun yang Anda lakukan, jangan tergoda untuk terbawa arus negatif. Bila mendengar gosip miring mengenai Anda atau rekan lainnya, hindari saja. Bila tidak, teman-teman sekantor akan memerhatikan dan menyadari bahwa bila ada gosip, pasti datangnya dari orang yang sama. Yang lebih parah bila orang tersebut adalah Anda.
4. Catat situasi membahayakan
Beberapa teman yang jahat mencoba melakukan sabotase terhadap salah satu teman yang sukses. Bila Anda yang dicemburui, perhatikan diri Anda. Catat hal-hal yang membahayakan yang diucapkan mengenai diri Anda dan pastikan Anda punya bukti untuk menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Mudah-mudahan atasan Anda cukup bijak dan pandai untuk menyadari gosip tersebut tidak benar pada waktu dia mendengarnya. Bila tidak, Anda akan berada dalam bahaya.
5. Pertahankan sikap profesional
Bila perasaan iri menyakiti hati Anda, yang paling baik dilakukan adalah menghadapinya secara profesional dan tetap melakukan pekerjaan Anda sebaik-baiknya. Hal ini berarti mencoba untuk tidak memberi komentar yang kasar dan tidak melakukan pembalasan. Bila teman sekantor iri dengan sukses yang Anda raih, tunjukkan kepada mereka mengapa Anda bisa sukses. Berikan contoh bahwa profesionalisme di kantor adalah cara nyata untuk mencapai sukses.