Dengan sedikit aksi salip kiri kanan, akhirnya pukul 14.30 WIB aku sampai di kantor telkom palembang. Seperti biasa, setiap kali membuka pintu itu, seorang karyawan akan menyambut dengan pertanyaan "Selamat siang, Pak, ada yang dapat dibantu". Saya pun menselatankan ups... salah mengutarakan maksud dan tujuan saya kesana.
Secarik kertas bertulis angka, yang menunjukan nomor urut diserahkan kepada saya dan saya dipersilahkan untuk duduk. Tempat yang nyaman, sejuk dengan tempat duduk yang empuk, akan sangat nyaman bila saja tujuan saya kesana untuk tidur siang.
Sambil duduk saya pun memperhatikan sedert meja yang bertuliskan, Counter 1, Counter 2 sampai 7. Saya sedikit berpikir, ada yang beda dari biasanya. Biasanya di bawah tulisan itu, terdapat huruf-huruf digital yang bertulisakan angka dengan format yang sama dengan angka pada secarik kertas yang diberikan seseorang setelah kita membuka pintu. Tapi hari ini, angka angka digital itu tak terlihat, yang ada huruf berjalan "Telkom commited 2 you".
Stelah lebih kurang lima belas menit duduk, saya lihat pada sebuah meja, Counter 6, tiba-tiba huruf berjalan itu hilang, muncul angka 113 dan terdengar suara "Nomor antrian seratus tiga belas, mohon ke Counter enam". Saya perhatikan lagi secarik kertas yang ada di tangan tertulis angka "122".
Waktu sudah menunjukan pukul 15.00 WIB, tiba-tiba ruangan yang sejuk itu menjadi gerah. Entah apa yang terjadi? akhirnya saya putuskan untuk segera meneruskan hidup, untuk kembali antri dilain hari