Hi, guest ! welcome to apen blog!. | About Us | Contact | Register | Sign In

Menenangkan Anak Saat Harus Bercerai

Sosok yang paling menderita jika orangtua harus berpisah adalah anak-anak. Satu hal yang harus diingat, setiap anak berhak untuk merasa sedih jika ayah dan ibunya bercerai.Selain itu, mereka juga berhak atas perasaan lain, termasuk perasaan marah. Apalagi dunia yang mereka kenal tiba-tiba seolah berhenti.

Anda dapat melihat reaksi anak yang khawatir, takut, sedih dan marah, tetapi Anda dapat menenangkan dan meyakinkan mereka dan membantu mereka melewati masa-masa sulit dengan cara:

  • Konsisten: sedapat mungkin ciptakan hubungan yang dapat ditebak dan dapat dipercaya.
  • Cinta: perlihatkan kepada mereka melalui tindakan dan kata-kata betapa Anda mencintai mereka.
  • Menenangkan: katakan pada mereka, dengan ucapan yang tegas dan meyakinkan, bahwa walaupun orangtua mereka berpisah, Ayah dan Ibu tetap mencintai mereka dan akan selalu ada buat mereka, dan buktikan kata-kata Anda dengan memperlihatkan hubungan yang baik antara mereka dan mantan pasangan Anda.
  • Saling jaga nama baik: hindari kata-kata "Papa kamu bajingan," atau "Mama kamu brengsek." Karena sangat tidak membantu bila Anda menjelek-jelekkan orangtua mereka atau mantan Anda.

Anda dapat mencoba beberapa variasi, seperti: "Papa dan Mama tidak dapat hidup bersama lagi. Mama dan Papa sudah lama tidak bahagia, kami selalu bertengkar. Mama dan Papa mencoba konseling tetapi tetap tidak berhasil. Oleh karena itu hal terbaik yang harus kami lakukan adalah berpisah dan bercerai. Percaya atau tidak, hal ini juga yang terbaik bagi kamu."

Dengan melakukan pendekatan-pendekatan di atas, anak-anak Anda akan memiliki kesempatan yang baik dalam mengatasi kekhawatiran mereka dan belajar menerima kenyataan hidup yang mereka hadapi. Tentu saja, seperti juga halnya Anda, mereka pun memerlukan waktu untuk bersedih sebelum dapat menerima kehidupan yang baru.