Hi, guest ! welcome to apen blog!. | About Us | Contact | Register | Sign In

Krisis BBM, Sehari Listrik Mati Total

Rakyat Bengkulu Kamis, 03-Juli-2008, 11:41:24

MANNA – Sejak Selasa (1/7) petang hingga Rabu (2/7) kemarin, seluruh pelanggan listrik di Bumi Sekundang merasa kecewa. Berbagai aktivitas yang membutuhkan tenaga listrik, terpaksa ditunda karena terjadi pemadaman listrik total. Ini terjadi, karena krisis BBM jenis solar.

Manager PT PLN (Persero) Ranting Manna Barhimin, AhT membenarkan adanya pemadaman listrik menyeluruh yang terjadi di Bengkulu Selatan (BS). ‘’Pada Selasa kemarin, hanya sebagian besar pelanggan yang mengalami mati listrik. Tepatnya sebelum jam 18.00 WIB,” terang Barhimin.

Dijelaskan, mati listrik terjadi karena krisis solar. Dimana Pendulang di Padang Guci Kaur tidak mendapat pasokan solar yang setiap harinya diperlukan sebanyak 20 ton. Akibatnya tak hanya Kaur, ribuan pelangga di BS juga merasakan pemadaman listrik. Tepatnya di Kawasan Jalan A Yani atau kawasan Ibul, Polres BS, Kutau dan sebagian jalan Jendral Sudirman. Termasuk sebagian besar pemukiman warga di Kecamatan Manna, Pasar Manna hingga Pino Raya.

Untuk mencukupi kebutuhan listrik pelanggan, PT PLN Ranting Manna memfungsikan tiga pasokan. Dari Padang Guci yang setiap harinya membutuhkan 20 ton solar, PLTD Manna yang setiap empat hari sekali memelurkan 10 ton solar, dan sisanya pasokan dari Bengkulu.

Karena pasokan solar tidak terdistribusi ke Penjulang di Padang Guci pada Selasa (1/7) kemarin, praktis PT PLN Persero Ranting Manna hanya bisa mensupply kebutuhan listrik untuk sebagian warga Kota Manna .
‘’Setelah melakukan koordinasi dan berbagai pertimbangan, akhirnya kita putuskan untuk menghidupkan listrik selama beberapa saat. Yakni sejak Rabu (2/7) pagi hingga pukul 07.00 WIB.

Selanjutnya terpaksa dimatikan lagi. ‘’Khusus untuk hari Rabu kemarin, semua pelanggan listrik baik perkantoran maupun rumah tangga dan insdustri kecil/menengah tidak bisa menikmati aliran listrik karena mati total,” terang Barhimin.

Terkait krisis listrik di PLN, Barhimin menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN Cabang Bengkulu. Darisitulah diketahui bahwa krisis listrik yang berdampak pada pemadaman total se-BS, dikarenakan pasokan solar belum terdistribusi ke BS dan Kaur.

‘’Sejak pukul 15.00 WIB tadi (kemarin-red.) mobil tangki yang membawa solar sudah meluncur ke BS. Insyaallah bisa dioptimalkan lagi dalam waktu dekat,” terang Supervisor Operasional Distribusi Karnadi.(beb)