Boleh jadi search engine memang telah banyak membantu mengurai benang kusut informasi di Internet. Namun demikian, tidak serta merta kehadirannya mampu menjadi panaceae, obat yang “serba-ces-pleng” untuk mengurangi migrain kita waktu mencari informasi. Fokus dan akurasi pencarian tetap ada di tangan kita. Berikut beberapa senjata untuk menembak sasaran dengan lebih tepat dan akurat.

Tanda “+”
Google mengabaikan kata-kata yang terlalu umum seperti how, the, what, is, dan sebagainya. Dan untuk ini, Google cukup adil dengan memberi tahu kata yang dikecualikan
dari pencarian tersebut. Namun jika kata-kata tersebut benar-benar esensial, sangat Anda perlukan, dan harus dimasukkan dalam pencarian, tambahkan tanda “+”.
misalnya:
instant messaging works +how.
Penggunaan query pencarian tersebut menghasilkan 36.600 situs. lumayan lebih fokus dibandingkan dengan pencarian menggunakan how instant messaging works, yang menghasilkan 58.000 hit.

Tanda “–“
Kata-kata pilihan kita juga sering mempunyai makna ganda.
Celakanya, kalau kita masukkan kata tersebut begitu saja, maka semua kata dengan berbagai makna tersebut akan disuguhkan di depan kita. Bisa jadi kita langsung pusing melihatnya. Agar kecelakaan” ini tidak terjadi, gunakan operator “-“ untuk menyortir kata dengan makna yang
tidak kita kehendaki. Penggunaannya persis seperti operator “+”, dilekatkan pada kata yang ingin kita kecualikan dari pencarian.
Contoh: mine –weapon dapat kita gunakan untuk mencari kata mine yang bukan berarti ranjau. seperti kita ketahui, kata mine bisa berarti “tambang”, “ranjau”, dan juga “milikku”. Maka jika kita ingin mencari kata mine yang bukan berkaitan dengan ranjau, singkirkan dengan menggunakan filter weapon (senjata). harap dicatat bahwa
penyingkiran ini mungkin tidak bisa mulus seratus persen mengecualikan kata mine yang berarti “ranjau”
dari daftar hasil pencarian karena kemungkinan banyak halaman situs yang meski membahas mine dalam
pengertian ranjau tetapi tidak menuliskan kata weapon.

Pencarian Frase
Jika kita ingin semua kata yang kita masukkan dalam kolom
pencarian adalah merupakan kata-kata yang harus keluar lagi secara persis dan sama urutannya pada suguhan hasil pencarian, gunakan sepasang tanda kutip. Selain tanda sepasang tanda kutip, Google juga mengenali tanda-tanda baca lain yang bisa juga digunakan untuk membentuk
frase, seperti: tanda hubung (-), slash (garis miring), titik (.), tanda sama dengan (=), dan tanda petik (‘). Artinya tanpa tanda kurung pun, jika frase disambung dengan tandatanda
baca tadi maka akan dianggap sebagai frase.

Operator OR
Operator OR digunakan untuk memasukkan salah satu kata dari beberapa kata yang dimasukkan dalam kolom pencarian. Operator OR ditempatkan di antara dua istilah yang “diataukan” dan ditulis dalam huruf besar. Nantinya, dalam pencarian, Google akan mencari salah satu kata saja yang dimasukkan, tidak perlu semuanya harus ada dalam halaman tersebut.

Tembak Langsung Domain
Jika kita tahu suatu situs yang ingin kita cari, namun kurang pasti akan lokasi yang persis dari suatu informasi, maka kita bisa menggunakan search engine yang khusus disediakan untuk menyisir halaman tersebut. Namun bagaimana jika halaman tersebut tidak menyediakan mesin pencarian
khusus? Gunakan fasilitas restriksi pencarian yang disediakan Google. maka semua hasilnya akan
merupakan penggalian dari situs yang kita tentukan itu saja.
Contoh penggunaannya:
multiculturalism site:www.immi.gov.au. Perhatikan bahwa penulisan site, tanda colon (titik dua), dan alamat situs, harus gandeng, tidak terpisah